Dia ingin melukis mimpi di atas pelangimu,
Yang dengan kuas cintanya mewarnai harimu
Wajahnya yang lugu ingin menyuarakan rindu
Tapi, saat ia layangkan pandangan ke langit biru
Ia sadar bahwa hari sedang kemarau...
Dia ingin menepuk bintang
Tapi baginya engkau hanya sebuah mimipi
Dan hatinya hanya bisa mengaum dalam diam
Karena engkau terlalu jauh untuk digapai
Adakah engkau mengerti...???
Angin berbisik lirih padanya,
”cinta ini tak pernah kau kenal sekali pun,
Bahkan matamu terpejam dari memandangnya,
Lantas mengapa engkau biarkan ia menghuni relungmu...???”
Kutahu cintaku tak berwujud
Ibarat roh menginginkan jasad,
Tapi bukankah dia nyata...???
Cinta ini memang jauh tak di sisi
Tapi membuat sepi kita menepi,
Biarkan ia terus di sini
Menjaga hati kita tanpa berganti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar