Matanya berbinar indah,
senyumnya pun kian merekah,
mewarnai hari nan cerah...
Di balik kerudung putih,
tersembunyi keikhlasan cinta kasih,
tiada dendam pudarlah amarah,
karena iman yang tergugah...
Ia tertutup dari pandangan nafsu,
ia jauh dari ego yang membatu,
meski tiada dikenal oleh dunia namun disanjung di langit sana...
Awan gelap menaungi hidupnya,
tawa sering berganti lara,
namun ia tetap tersenyum ria,
karena keyakinan menghujam jiwa...
Kala kembang terlelap menuju mimpi,
ia terjaga memuji ilahi,
lewat sujudnya yang suci,
ia menghambakan diri...
Ia buta oleh pandangan,
ia bisu oleh kata,
ia tuli oleh suara,
karena nafsu yang tertekan...
Ia miskin oleh pujian,
ia jauh dari kenikmatan,
tiada yang ia miliki berharga
selain iman di dada...
Ia bukanlah sempurna
hakikinya pun manusia,
penuh khilaf dan dosa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar