Setelah cinta tercipta,
Ia pun mengembara,
Mencari naungan untuk cinta...
Ketika cinta singgah di mata
Cinta melihat bahwa yang nampak terkadang kepalsuan,
Cinta pun berlalu tanpa kata...
Saat cinta ada di tangan,
Cinta tersadar bahwa mudah terampas ambisi,
Cinta pun menjauh pergi...
Kala cinta menghampiri jantung,
Tiba-tiba terfikir,
Jika jantung berhenti berdetak
Maka cintapun kan usai,
Akhirnya cinta pun berlari ketakutan...
Akhirnya cinta menemui akal,
Tapi akal memaki cinta penuh kebodohan
Karena cinta menerima tanpa pertimbangan...
Cinta pun termenung lara,
Adakah tempat yang membuat cinta berharga ???
Di kejauhan,
Cinta melihat sebuah ruang kosong itulah hati...
Hanya hati yang letaknya tersembunyi, sehingga tiada mudah hilang...
Hanya hati yang tiada pernah berdusta seperti cinta yang penuh kejujuran...
Hanya hati yang mau menerima tanpa memilih...
Akhirnya cinta pun menetap di hati,
Dalam kesepian menanti sebentuk hati yang lain
Menjadi kisah yang terukir abadi,
Itulah cinta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar