1/22/2009

MAMA

Engkaulah tempat menadah indahnya mimpiku,
pelukmu tlah memupus kalbu yang galau,
sayangmu bisa cairkan hati yang beku,
engkaulah pelita penyuluh langkahku...
Terkadang cintamu redup di kegelapan,
kasihmu pun sering terselubung amarah
namun cahyamu sialu menghangatkan
hingga duka menepi menjauh...
dalam doamu,
mentari bisa saja sirna
tanpa restumu,
hidupku berlalu sia-sia...
lewat tanganku yang berdebu
kuingin menguras karat-karat dosaku,
menghapus sgala kekhilafan diri, agar tiada gelisah abadi...
tlah kuikrarkan janji di hati
kan kubuat senyummu berarti,
walau bukan pada harta atau materi...
hanya sebuah senyuman tulus,
kurindukan di pipimu yang halus,
kuhanya ingin mama tahu,
kubangga menjadi buah hatimu...
thank's for mom..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar